Bojonegoro,Pemerintah Desa Cangaan Bekerja sama dengan Ponkesdes Menyalurkan Bantuan bahan makanan untuk Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronik ) dan Balita Gizi Kurang.
Diketahui bahwa dalam rangka penekanan kerawanan pangan Tahun 2020, Dinas Ketahanan Pangan Bojonegoro memberikan bantuan bahan makanan untuk intervensi kerawanan pangan atau penanganan stunting Balita Gizi Kurang dan paket makanan tambahan Ibu Hamil KEK diwilayah kecamatan Kanor.
Kurang energi kronik (KEK) merupakan keadaan dimana ibu mengalami kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronis) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan ibu dengan tanda badan lemah dan muka pucat.
KEK disebabkan oleh beberapa faktor peranan diet, faktor status ekonomi, kepadatan penduduk. Salah satunya adalah status ekonomi, status ekonomi rendah secara tidak langsung akan mempengaruhi ibu dalam memenuhi kebutuhan gizi seimbang.
Berdasar data Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro, sebanyak 24 ibu dan 86 bayi meninggal. Angka tersebut tentu menjadi sorotan atas keberpihakan terhadap ibu hamil dan bayi.
Sebab, kematian ibu dan bayi menjadi parameter tersendiri mengingat anggaran sektor kesehatan juga tak kecil. Termasuk terjadi ketika masa pandemi Covid-19. Ada banyak faktor. Pihaknya masih terus berupaya mengawasi secara ketat para ibu-ibu hamil dengan risiko tinggi (risti).
Kasus kematian ibu dan bayi tersebar di berbagai kecamatan. Adapun rincian penyebab kematian ibu didominasi saat masa nifas akibat mengidap penyakit penyerta yang kronis.
Jumlah kematian ibu yang diakibatkan oleh penyakit penyerta ada 12 orang. Di antaranya dua orang sakit jantung, dua orang sakit kanker payudara, satu orang sakit kanker otak, satu orang sakit schizophrenia, tiga orang sakit TBC, satu orang skai HIV, dan satu orang sakit tumor rongga dada.
Sisanya ada delapan ibu meninggal karena pendarahan saat proses persalinan. Dan empat ibu meninggal karena praeklampsia.
Masa nifas kerap menjadi atensi masyarakat. Sehingga pengawalan petugas kesehatan pasca melahirkan sangat dibutuhkan.
Selain itu, peran suami bisa diajak kerja sama mengasuh bayi yang baru lahir. Sehingga si ibu tidak kelelahan. Lalu, masyarakat harus memperhatikan kondisi ibu hamil risti kalau tergolong 4-T.
Yaitu terlalu tua, terlalu muda, terlalu sering, dan terlalu banyak. Selain 4-T, jenis risti lainnya ialah anemia akibat pendarahan saat proses persalinan.
"Saya sangat berterimakasih atas bantuan pangan ini yang dapat membantu ekonomi saya terlebih saat masa pandemi ini " tutur salah satu ibu hamil penerima bantuan tersebut
Diharapkan dengan adanya bantuan ini bisa menekan angka Ibu Hamil KEK dan menekan angka balita stunting yang cukup tinggi di kabupaten Bojonegoro ini.