Pada Tanggal 10 November 2023 , Pemdes Cangaan menyaluran bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras untuk periode November tahun ini.
Badan Pangan Nasional, yang dipimpin oleh Arief Prasetyo Adi, mengumumkan alokasi bansos beras dengan anggaran mencapai Rp8 triliun.
Sebanyak 21,35 juta keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima bantuan ini. Setiap KPM akan mendapatkan 10 kg beras setiap bulan atau total 30 kg beras selama tiga bulan. Langkah ini diambil untuk meredam inflasi, mengingat beras adalah salah satu komoditas utama yang mempengaruhi inflasi. Saat ini, harga beras telah naik sekitar 5-6 persen dalam bulan ini.
Meskipun beras akan dibagikan secara gratis, Presiden Jokowi telah meminta kepada para menteri dan kepala daerah yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi (TPI) di tingkat pusat dan daerah untuk tetap memantau harga beras secara aktif di lapangan.
"Ini semi operasi pasar, sehingga setiap bulan akan tersedia 210 ribu ton beras untuk didistribusikan kepada 21,3 juta KPM selama tiga bulan," ungkap Presiden Jokowi dalam pembukaan Rakornas Pengendalian Inflasi 2023 di Istana Negara, Kamis, 31 Agustus lalu.
Sebelum bantuan ini mulai disalurkan, penting bagi masyarakat untuk memeriksa apakah mereka termasuk dalam daftar penerima bansos ini. Proses pengecekan dapat dilakukan melalui situs web resmi Kementerian Sosial dengan langkah-langkah berikut:
1. Kunjungi laman website https://cekbansos.kemensos.go.id/
2.Masukkan informasi wilayah penerima manfaat, termasuk provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
3. Pastikan nama penerima manfaat sesuai dengan data yang tercantum di e-KTP atau Dukcapil.
4. Isi huruf kode chapta yang ditampilkan.
Klik 'Cari Data'.
Sistem Cek Bansos Kemensos akan mencari nama penerima manfaat dan memberikan informasi apakah mereka terdaftar sebagai penerima bansos beras atau tidak. Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat memberikan bantuan yang tepat sasaran kepada mereka yang membutuhkan.