Bojonegoro. Pada Hari Senin , 15 Januari 2024 bertempat di Balai Desa Cangaan Ponkesdes Desa Cangaan Melakukan Kegiatan pemberian Imunisasi Polio.
Polio adalah penyakit yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kelumpuhan dan cacat seumur hidup. Salah satu gejalanya adalah lumpuh layuh, yaitu semua kelumpuhan yang terjadi secara mendadak dan bersifat layuh pada anak usia di bawah 15 tahun.
Polio atau poliomyelitis dapat dialami oleh siapa saja, tetapi umumnya menyerang anak usia di bawah 5 tahun (balita), terutama yang belum menjalani imunisasi polio. Selain kelumpuhan permanen, polio juga bisa menyebabkan gangguan pada saraf pernapasan. Kondisi ini menyebabkan penderitanya kesulitan bernapas.
Penyakit polio disebabkan oleh virus polio. Virus tersebut masuk melalui rongga mulut atau hidung, kemudian menyebar di dalam tubuh melalui aliran darah.
Penyebaran virus polio dapat terjadi melalui kontak langsung dengan tinja penderita polio, atau melalui konsumsi makanan dan minuman yang telah terkontaminasi virus polio. Virus ini juga dapat menyebar melalui percikan air liur ketika penderita batuk atau bersin, tetapi lebih jarang terjadi.
Sebagian besar penderita polio tidak menyadari bahwa dirinya telah terinfeksi polio, sebab virus polio awalnya hanya menimbulkan sedikit gejala atau bahkan tidak menimbulkan gejala sama sekali. Namun, penderita polio tetap dapat menyebarkan virus dan menyebabkan infeksi pada orang lain.
Berdasarkan gejala yang muncul, polio dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu polio yang tidak menyebabkan kelumpuhan (nonparalisis) dan polio yang menyebabkan kelumpuhan (paralisis). Berikut adalah gejala kedua jenis polio tersebut:
Sub PIN Polio merupakan pekan pemberian Imunisasi Polio guna mencegah dan memutuskan rantai virus penyakit polio yang mengakibatkan kelumpuhan pada anak.
Sasaran pemberian vaksin polio adalah anak dengan usia 0 s/d 7 tahun. Mereka akan diberikan dua tetes vaksin polio dan 2x putaran.
Diharapkan semua anak di Desa Cangaan dapat hadir dan mendapat vaksin polio tersebut.
Tujuannya, agar kasus polio tidak terjadi pada anak di Desa Cangaan Karena satu kejadian positif polio sudah merupakan kejadian luar biasa (KLB).